No more Miss Cruella de Vil

No more Miss Cruella de Vil (kayak di Dalmatian 101 deh) yang menghalalkan segala cara agar tampil gaya. Sekarang saatnya “Miss Green ” beraksi dengan jurus-jurus berikut ini. Support Our Local Product Ingat kampanye cinta produk dalam negeri? Kampanye ini bukan sekedar aksi untuk meningkatkan nasionalisme, lho. Memilih produk lokal berarti mendukung pelestarian lingkungan karena produk dalam negeri irit BBM untuk mendistribusikannya. Semakin jauh suatu produk berasal, semakin besar energi yang dibutuhkannya untuk sampai ke tanganmu. Fur-bidden Tidak cuma kulit dan bulu binatang yang sering diolah menjadi fashion item, cangkang dan sisik binatang juga sering disalahgunakan untuk produk-produk tertentu. Selain itu, beberapa produk kecantikan juga mengujicoba inovasi terbaru mereka pada kulit binatang yang efeknya, membahayakan hidup binatang-binatang ini. Supaya hal ini gak lanjut, stop penggunaan produk-produk yang belum memberi jaminan bahwa dagangan mereka bebas dari penggunaan bagian tubuh binatang maupun animal testing.  going organic Makin banyak produk fashion dan kecantikan yang sudah menggunakan bahan organik. Keunggulan produk semacam ini adalah mudah didaur ulang dan diurai karena proses produksinya meminimalkan penggunaan bahan-bahan kimia/buatan. Yuk, cek label pakaian yang kamu beli. Kalau ada tag ‘eco-fashion’ atau ‘eco-care’, berarti produk ini punya nilai plus buat bumi. Dengan memilih bahan organik, kamu sudah membantu perekonomian para petani organik sekaligus menjaga kecantikan bumi. Tapi sebenernya sih jarang di Lampung ada gituan-_-a Vintage Daripada membeli barang baru, coba bongkar koleksi lama mama atau tante(yap this is me). Siapa tau ada yang bisa dimodifikasi ulang jadi fashion item yang keren(but the size is REALLY big for me, so i'd never wear them). Bisa juga mengubah kebaya lama mama jadi blus yang lebih “in”. Barang bekas tidak pernah basi dengan sentuhan kreativitas kita-kita (but I really not intrested in it)